Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang antropologis Dean Falk dari Florida State University mengatakan bahwa otak Albert Einstein tidak sama seperti otak manusia pada umumnya.
Dalam penelitiannya, Falk menemukan bahwa bentuk asimetris dan ukuran otak Einstein sama seperti otak manusia lainnya, namun prefrontal, somatosensory, primary motor, parietal, temporal dan occipital cortices orang jenius satu ini sangat berbeda.
"Otak Einstein memiliki prefontal cortex yang tidak biasa. Karena itulah dia memiliki kemampuan kognitif yang sangat luar biasa," ungkap Falk seperti yang dikutip USD Today (15/11).
Setelah meninggal pada tahun 1955, para peneliti mengambil otak Einstein untuk diteliti. Pada saat itu, otaknya juga difoto dari berbagai sudut. Sayangnya, sesaat setelah difoto, foto-foto tersebut hilang dan hanya 14 lembar saja yang sampai sekarang disimpan di National Museum of Health and Medicine.
Setelah melakukan proses foto tersebut, otak Einstein dipotong-potong menjadi 240 bagian untuk dianalisa. Beberapa potongannya disimpan di University Medical Center, Princeton, New Jersey. Dari foto utuh serta hasil potongan-potongan tersebut dapat diketahui bahwa memang benar otak Einstein berbeda dari manusia biasanya.
jangan lupa "like" disini yah
0 Response to "Otak Albert Einstein berbeda dari manusia pada umumnya"
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai judul Artikel ^_^