Bagi
traveler yang bernyali, cobalah berkunjung ke 5 pulau di Indonesia ini.
Di sana, ada alam yang masih perawan dengan satwa khas yang menjadi
penghuni di tiap pulaunya, seperti monyet, ular laut, hingga kalong.
Berani?
Indonesia
punya 5 pulau yang menjadi habitat beberapa macam satwa. Pulau-pulau
tersebut pun diberi nama sesuai dengan satwa yang menjadi penghuninya.
Selain keunikannya sebagai rumah bagi para satwa, alamnya juga
menarik untuk dijelajahi. Anda bisa trekking membelah hutannya hingga
menyelami perairan yang sangat jernih. berikut 5 pulau di Indonesia
yang dihuni oleh satwa:
1. Pulau Rinca, NTT
Dengan waktu sekitar 2 jam perjalanan laut dari Labuan Bajo, Anda
akan tiba di Pulau Rinca, Flores Barat, NTT. Mayoritas yang tinggal di
pulau ini adalah komodo. Ada lebih banyak komodo di Pulau Rinca
daripada di Pulau Komodo!
Trekking
menjelajahi savana dan perbukitannya menjadi kegiatan favorit
traveler di sana. Sebabnya, saat itulah Anda akan bertemu Sang Naga
Purba yang sedang berjalan atau sekedar diam. Tidak sulit untuk
menemukan komodo di pulau ini. Dari bukit hingga di pantainya, hewan
ini bebas berkeliaran ke mana saja.
Peraturan
penting di pulau ini adalah wisatawan harus terus bersama ranger atau
pemandu. Jangan pernah jauh dan taati setiap peraturan yang diberikan
ranger saat perjalanan. Selain itu, wanita yang sedang haid dilarang
menginjakan kaki di pulau ini. Sebabnya, penciuman komodo sangat tajam
dan berpotensi untuk menyerang. Hii!
2. Pulau Biawak, Jawa Barat
Kalau
NTT punya pulau berisi komodo, beda lagi dengan Pulau Biawak di
Indramayu, Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, pulau ini menjadi habitat
bagi banyak biawak. Dengan hutan bakau di tengah pulaunya, tak heran
banyak biawak yang menempati pulai ini. Ukurannya pun beragam, ada
yang kecil, sedang, hingga besar. Wuih!
Dari
Pelabuhan Indramayu, dibutuhkan 4-5 jam untuk menuju pulau yang
menjadi rumah bagi biawak ini. Anda akan melihat reptil ini
berkeliaran di pinggir pantai, di tengah hutan, hingga di perairannya.
Anda harus tetap waspada saat bertemu hewan ini, meski mereka tidak
agresif. Anda harus waspada terhadap sabetan ekornya!
Pulau Biawak juga memiliki
alam yang eksotis. Perairan yang jernih di sekitarnya akan menggoda
Anda untuk menyelam. Berbagai macam ikan laut dan karang-karang cantik
akan Anda temukan di bawah airnya. Tidak ada manusia yang tinggal di
pulau ini, hanya ada beberapa pemandu setempat. Anda pun bisa menyewa
bungalow untuk bermalam di sana. Berminat?
3. Pulau Kembang, Kalimantan Selatan
Pulau
Kembang terletak di tengah Sungai Barito, Banjarmasin, Kalsel. Meski
berada di tengah sungai, pulau ini justru dihuni oleh ratusan monyet
ekor panjang. Hutan rimbun dengan pepohonan tinggi menjulang menjadi
rumah yang nyaman untuk satwa jenaka tersebut.
Dari
pinggir dermaga, Anda akan melihat monyet-monyet yang sedang menunggu
wisatawan datang. Memang, biasanya wisatawan yang datang ke sini
selalu membawa makanan berupa pisang atau lainnya untuk hewan tesebut.
Para monyet pun akan dengan sigap mengambil makanan dari tangan Anda.
Monyet-monyet di sini tidak usil, tapi pastikan barang-barang
berharga Anda tersimpan dengan benar di dalam tas.
Tingkah
jenaka para monyet menjadi suguhan untuk wisatawan. Anda dapat
melihat mereka yang sedang memanjat di pohon, menggendong anak, hingga
bertengkar satu sama lain. Beberapa monyet pun akan memanjat ke bahu
Anda. Akan tetapi, ada baiknya Anda tidak memasuki ke bagian hutan
yang lebih dalam. Sebabnya, di sana lebih banyak monyet dan ukurannya
pun lebih besar. Hii!
4. Pulau Kalong, NTT
Selain
Pulau Rinca dan Pulau Komodo, ada satu lagi pulau di NTT yang dihuni
oleh satwa. Terletak sekitar satu jam dari Labuan Bajo, Pulau Kalong
menjadi rumah bagi ribuan kalong. Mereka bergelantungan di tiap
pohon-pohon di hutan bakaunya dan terbang bersamaan saat hari memasuki
malam.
Ups,
ternyata wisatawan dilarang masuk ke dalam pulau ini. Sebabnya, Pulau
Kalong juga menjadi rumah bagi banyak ular phyton atau sanca.
Masyarakat setempat pun tidak ada yang berani masuk ke pulau ini.
Meraka percaya, jika sekali masuk ke dalam pulau ini, maka akan sulit
untuk keluar kembali.
Meski
demikian, pulau ini juga mencuri hati traveler. Pukul 18.00-19.00
WITA adalah waktu yang terbaik untuk berhenti di depan pulaunya. Dari
sana, ada ribuan kelelawar yang keluar dari pulaunya untuk menuju
Pulau Flores. Pemandangan langit senja berwarna oranye dihiasi oleh
kelelawar pun akan membuat siapa saja terkesima. Anda seolah sedang
berada di sarang Batman!
5. Pulau Ular, NTB
Sesuai
dengan namanya, pulau ini dipenuhi ratusan bahkan ribuan ular laut.
Bayangkan saja, di pulau ini masih terdapat ratusan ular yang hidup di
alam bebas tanpa pengamanan apapun!
Jangan
takut! Konon, ular-ular di pulau ini sangatlah jinak. Tidak pernah
sekali pun ada wisatawan yang terluka karena ular-ular di pulau ini.
Ular-ular yang mendiami pulau ini sangat unik dan bersahabat dengan
wisatawan. Tentu, berwisata ke pulau ini akan sangat menegangkan
sekaligus menyenangkan.
Pulau
Ular termasuk dalam daerah Pantai Oi Caba, NTB. Pulau ini pun menjadi
daya tarik bagi wisatawan. Di sini traveler bisa memegang, berfoto,
dan bermain dengan ratusan bahkan ribuan ular yang hidup di pulau ini.
Kulitnya yang berwarna putih, perak dan hitam terlihat mengkilap
karena tertimpa cahaya matahari. Berani?
Kelima
pulau tersebut dapat menjadi destinasi perjalanan Anda selanjutnya.
Ada rasa penasaran, eksotisme alam yang masih perawan, hingga jantung
yang berdetak kencang saat melihat satwa tersebut dari dekat.
jangan lupa "like" disini yah
0 Response to " 5 Pulau di Indonesia Ini Penghuninya Bukan Manusia "
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai judul Artikel ^_^