Puasa selama 13-14 jam tiap hari selama satu bulan mengakibatkan cairan
dalam tubuh menurun. Cara mengatasinya harus menjaga asupan cairan agar
tidak terjadi dehidrasi.
Sayangnya, kita sering lupa memperhatikan konsumsi cairan tubuh. Apalagi
bagi yang terbiasa minum kopi dan teh, saat bangun sahur guna mencegah
mata mengantuk, minuman jenis itulah yang sering jadi pilihan dibanding
memperbanyak minum air putih.
"Normalnya, tubuh membutuhkan kurang lebih dua liter cairan atau sekitar enam hingga delapan gelas air. Kadangkala, saat puasa tak terpenuhi. Ada yang cuma minum segelas saat sahur dan dua gelas saja saat buka. Akibatnya, tubuh menjadi dehidrasi," ujar dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK.
Gejala paling ringan ketika mengalami dehidrasi adalah bibir dan lidah kering, lemah, pusing, rasa mual atau kelelahan ekstrim. Selain itu, warna urin menjadi lebih gelap daripada biasanya.
"Normalnya, tubuh membutuhkan kurang lebih dua liter cairan atau sekitar enam hingga delapan gelas air. Kadangkala, saat puasa tak terpenuhi. Ada yang cuma minum segelas saat sahur dan dua gelas saja saat buka. Akibatnya, tubuh menjadi dehidrasi," ujar dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK.
Gejala paling ringan ketika mengalami dehidrasi adalah bibir dan lidah kering, lemah, pusing, rasa mual atau kelelahan ekstrim. Selain itu, warna urin menjadi lebih gelap daripada biasanya.
Seorang bocah Palestina bersusah-payah demi air bersih / occupiedpalestine.wordpress.com
Air putih merupakan cairan paling tepat untuk mengatasi dehidrasi.
Fiastuti menyarankan agar kita mengonsumsi tiga gelas air saat sahur dan
delapan gelas air saat buka. Tentunya, tidak diminum secara langsung,
melainkan bertahap selama malam hari saat tidak berpuasa.
Ia juga mengingatkan agar kita mengindari minuman manis saat sahur. Hal itu untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh. Cairan manis yang dikonsumsi saat sahur bisa mengenyangkan sesaat, tetapi dapat menyebabkan hipoglisemia (kadar gula tubuh menurun secara drastis).
"Daripada minum teh manis saat sahur lebih baik anda meminum susu, karena bisa membuat kenyang lebih lama dari makanan lain. Susu memiliki kadar glikemik yang rendah dan tidak hanya mengandung karbohidrat, tetapi juga mengandung protein dan lemak yang diserap tubuh secara perlahan," jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar kita mengindari minuman manis saat sahur. Hal itu untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh. Cairan manis yang dikonsumsi saat sahur bisa mengenyangkan sesaat, tetapi dapat menyebabkan hipoglisemia (kadar gula tubuh menurun secara drastis).
"Daripada minum teh manis saat sahur lebih baik anda meminum susu, karena bisa membuat kenyang lebih lama dari makanan lain. Susu memiliki kadar glikemik yang rendah dan tidak hanya mengandung karbohidrat, tetapi juga mengandung protein dan lemak yang diserap tubuh secara perlahan," jelasnya.
medicinenet.com
"Olahraga setelah berbuka sebaiknya dilakukan. Tak perlu olahraga berat. Cukup dengan berjalan di sekitar komplek atau sekitar halaman rumah. Dengan berjalan, akan ada benturan pada tulang. Hal itu membantu memperkuat tulang Anda," imbuh Fiastuti.
Nah, mari kita ambil gelas dan minum air putih sebelum waktu sahur tiba, ya.
jangan lupa "Like" disini yah
0 Response to "Sahur? Susu Yes, Teh dan Kopi No!"
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai judul Artikel ^_^