"Jangan nikah muda deh! Fokus dulu dengan kuliah lalu bekerja. Usia kamu masih muda, sayang kalau menikah di usia muda. Biasanya pasangan yang menikah muda sering bertengkar,"
Anda pasti pernah mendengar kalimat itu. Banyak orang (terutama orang tua) yang tidak menyarankan atau mengizinkan anak-anaknya menikah muda. Pertimbangan pendidikan dan karir menjadi hal utama, terutama bagi wanita. Fakta di lapangan membuktikan bahwa banyak perusahaan yang mencantumkan syarat "Belum menikah" atau syarat "Bersedia tidak menikah dan hamil selama periode tertentu". Hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyak pasangan enggan menikah muda.
Jangan Takut Menikah Muda
Banyak orang mengatakan, skala kematangan dan kedewasaan seseorang tak ditentukan oleh usia. Pasangan yang memutuskan untuk menikah muda tentunya telah siap dari sisi pemikiran, sikap dan kematangan tanggung jawab akan masa depan. Walaupun mungkin, sisi keuangan pasangan muda masih belum sebaik mereka yang telah menempuh karir selama 20 tahun. Kenapa harus takut? Masih banyak peluang karir yang bisa dibangun walaupun seseorang telah menikah muda.
Bahkan, para psikologis seperti kami kutip dari Geniusbeauty menyebutkan bahwa pernikahan yang terlambat akan berpengaruh buruk pada kesehatan mereka dan anak-anak mereka kelak. Sementara itu, peneliti dari Penn-State University, Amerika Serikat menemukan bahwa pasangan yang menikah muda (usia 18-25 tahun) memiliki perkembangan psikologis yang lebih baik dibandingkan pasangan yang terlambat menikah.
Anda, Pasangan, dan Anak-Anak Akan Lebih Bahagia
Penelitian tersebut telah dilakukan pada 8.000 keluarga dan menemukan hasil bahwa pernikahan usia muda membantu mereka meningkatkan hubungan orangtua-anak menjadi lebih baik. Anak-anak yang memiliki orang tua menikah muda memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Selain itu, anak-anak akan dididik dengan norma dan perilaku yang lebih baik serta lebih terlindung dari depresi.
Bagi pasangan yang menikah muda, mereka akan lebih awal belajar mengenai kemandirian, tanggung jawab dan bagaimana saling membantu untuk membangun sebuah keluarga. Hasil penelitian juga mencatat bahwa pasangan muda memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibanding rekan mereka yang terlambat menikah. Selain itu, mereka lebih bisa mengontrol stres dan memiliki emosi yang lebih baik.
Itulah beberapa keuntungan jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah muda. Apakah Anda tertarik untuk menikah dalam usia 18 - 25 tahun? Atau Anda punya pengalaman menarik saat menikah muda? Silakan bagi komentar Anda.
jangan lupa "Like" disini yah
wah seppp. nambah referensi lagi. kebetulan saya berencana mnikah muda. oh iya, saya juga punya tulisan mengenai menikah muda. http://juniorhave.blogspot.com/2012/08/10-alasan-nikah-muda.html
ReplyDeleteLuar biasa artikel nya.
ReplyDeleteSaya juga akan menikah muda, metoda taaruf nantinya supaya menyempurnakan iman segera.
Sukses selalu untuk Anda semua yang membaca artikel ini. (◦^⌣^)(y)