Berpuasa selama 14 jam sebenarnya tak lantas
membuat tubuh lemas. Sumber energi bisa tersimpan baik dalam tubuh dan menjaga
tubuh tetap segar, asalkan memilih dan mengatur makan dengan tepat. Bagi Anda
yang berpuasa dan tetap menjalankan aktivitas tinggi, cadangan energi yang
cukup pastinya sangat dibutuhkan.
Ahli Gizi Klinis, dr Samuel Oetoro, SpGK,
menjelaskan bahwa selama berpuasa, kadar energi dalam tubuh rendah karena tidak
ada asupan sumber energi, yakni karbohidrat. Agar tubuh tetap segar, kuncinya
menjaga kadar karbohidrat dalam darah tetap stabil dan tidak menurun drastis.
Caranya dengan mengatur makan saat sahur dan berbuka puasa.
Pola makan saat sahur
Saat sahur, setelah bangun tidur, makanlah
makanan lengkap. Perbanyak sayur dan buah, minum air putih empat gelas hingga
waktu imsak, dan hindari gula -termasuk teh manis.
"Saat sahur, makanlah makanan yang
mengandung sumber karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Mengonsumsi
karbohidrat kompleks membuat penyerapan di saluran cerna lebih lambat sehingga
tak mudah lapar. Hindari konsumsi lemak jelek dan jenuh (kolesterol tinggi),
termasuk gorengan karena akan membuat cepat haus," kata dr Sam.
Sumber karbohidrat kompleks bisa didapatkan
dari nasi merah, kentang yang dimakan dengan kulitnya, atau roti gandum.
Hindari karbohidrat simpleks seperti tepung dan gula. Sedangkan asupan protein
bisa dari ikan atau ayam.
Saat sahur, hindari lemak dengan kolesterol
tinggi seperti kuning telur, cumi, udang, kepiting, atau jeroan. Karenanya,
saat sahur perbanyak makan sayur dan buah.
Menjelang imsak, tambah lagi asupan sumber
energi karbohidrat kompleks dari buah berserat tinggi, seperti apel atau pir.
Buah ini bisa dimakan langsung atau diblender (sari buah diminum bersama
ampasnya) bersama kulitnya agar penyerapan oleh tubuh berlangsung perlahan dan
menstabilkan gula darah. Pilihan buah lain bisa juga diganti dengan pisang
dengan dimakan langsung.
"Jika banyak makan manis, termasuk teh
manis, kadar gula darah memang akan melonjak naik namun akan cepat turun
kembali. Siang menjelang sore tubuh sudah mulai lemas," imbuh dr Sam.
Pola makan ini akan membantu tubuh Anda
menjaga sumber energi dan menstabilkan gula darah. Meskipun saat berpuasa, gula
darah cenderung akan turun namun tidak drastis dengan pilihan makanan yang
tepat. Pengaruhnya, aktivitas sepanjang hari tidak terganggu karena cadangan
energi masih membuat tubuh segar hingga berbuka.
Pola makan saat berbuka puasa
Saat datang waktu berbuka, kadar gula darah
semakin rendah. Sebaiknya segera berbuka untuk meningkatkan kembali energi agar
tubuh tidak lemas. Anda masih ingin menjalankan ibadah shalat tarawih dengan
tubuh segar, bukan?
Makan dan minum yang manis saat berbuka sangat
dianjurkan, namun pilih makanan dan minuman yang sehat. Ganti teh manis atau
kolak dengan jus buah (sari buah) agar kadar gula naik dan tubuh kembali
berenergi.
"Pilih buah tanpa serat karena tubuh
butuh penyerapan yang cepat, yakni buah yang banyak airnya seperti jeruk,
melon, dan semangka," kata dr Sam, menambahkan setelah berbuka dengan jus
(sari buah) lanjutkan dengan makanan lengkap, dengan porsi yang sama seperti
saat sahur.
jangan lupa "Like" disini yah ^_^
0 Response to "Makanan yang Bikin Tetap Segar Selama Puasa"
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai judul Artikel ^_^