3 Juli 2012, Loudi, Cina... Seorang pemuda, Deng Jinjie (27)
sedang asik bermain di taman dengan dua ekor anjingnya. Tiba-tiba ia
mendengar teriakan minta tolong dari arah sungai di dekat taman. Ia pun
segera berlari menuju sungai. Tampak suami-istri sedang berenang di
sungai dan terus berteriak minta pertolongan.
Ternyata, mereka panik melihat anak mereka yang sedang berenang memakai
ban pelampung terlihat semakin jauh terbawa arus sungai. Anak berusia 5
tahun tersebut sudah terpisah hingga jarak belasan meter dari orang
tuanya.
Tanpa pikir panjang, Jinjie langsung melompat ke sungai untuk memberi pertolongan. Dua orang warga lainnya juga ikut menyebur ke sungai membantu usaha penyelamatan Jinjie. Berkat pertolongan mereka, ketiga anggota keluarga tersebut berhasil sampai ke tepian sungai dengan selamat.
Namun, ketika semua terlihat sudah berakhir, orang-orang baru menyadari ada satu hal yang tak beres. Jinjie, sang pemimpin usaha penyelamatan tidak terlihat di mana-mana. Mereka akhirnya menyadari bahwa Jinjie kehabisan tenaga saat berenang dan terbawa arus sungai. Warga lalu menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran, yang pada akhirnya berhasil menemukan Jinjie yang sudah tewas karena terlalu lama berada di dalam air.
Tanpa pikir panjang, Jinjie langsung melompat ke sungai untuk memberi pertolongan. Dua orang warga lainnya juga ikut menyebur ke sungai membantu usaha penyelamatan Jinjie. Berkat pertolongan mereka, ketiga anggota keluarga tersebut berhasil sampai ke tepian sungai dengan selamat.
Namun, ketika semua terlihat sudah berakhir, orang-orang baru menyadari ada satu hal yang tak beres. Jinjie, sang pemimpin usaha penyelamatan tidak terlihat di mana-mana. Mereka akhirnya menyadari bahwa Jinjie kehabisan tenaga saat berenang dan terbawa arus sungai. Warga lalu menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran, yang pada akhirnya berhasil menemukan Jinjie yang sudah tewas karena terlalu lama berada di dalam air.
Betapa mengenaskan nasib Jinjie. Perbuatan baiknya menolong orang malah dibalas dengan air tuba.
Berita ini sedang ramai di kalangan netters Cina. Keluarga yang belum diketahui identitasnya ini menerima hujan hujatan. Di mana pun berita ini muncul, kolom komentar akan dipenuhi dengan berbagai hujatan dan permohonan agar identitas keluarga tersebut dicari hingga jelas dan diperlihatkan ke publik.
Sebuah pelajaran bagi kita, jangan sampai lupa mengucapkan "terima kasih" atas hal baik yang orang lakukan, serta berupayalah selalu untuk membalas segala kebaikan. Jangan sampai deh, menjadi seperti kata pepatah, "Kacang lupa kulitnya." Astaghfirullah..
jangan lupa "Like" disini yah ^_^
0 Response to "Kisah Nyata Air Susu Dibalas Air Tuba"
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai judul Artikel ^_^