Gejala yang terjadi pada flu dan pilek juga berbeda. Flu disertai dengan gejala awal demam, nyeri badan, pegal-pegal, hidung tersumbat kemudian meler dan bersin-bersin. Sementara pilek biasanya hanya disertai gejala seperti batuk maupun radang tenggorokan.
Namun meski flu dan pilek adalah penyakit yang berbeda, keduanya me
miliki beberapa persamaan, di antaranya ;
Flu dan pilek memiliki masa inkubasi, yaitu awal mula virus masuk ke hidung sampai virus berkembang biak dan menyebabkan banyaknya lendir di hidung. Gejala yang dirasakan pada fase ini biasanya hidung meler, hidung tersumbat dan rasa gatal di hidung.
Flu dan pilek biasanya memang tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun ada pula beberapa jenis flu yang berbahaya seperti flu burung dan flu babi.
Flu dan pilek sangat menular. Penularan dapat terjadi dengan perantaraan udara ketika penderita batuk atau bersin, dapat pula lewat tangan atau benda-benda lain yang terkontaminasi virus.
Antibiotik tidak dapat digunakan untuk melawan virus penyebab flu dan pilek. Antibiotik hanya digunakan bila terjadi infeksi bakteri pada penderita.
Masa-masa peralihan cuaca seperti saat ini adalah masa dimana flu dan pilek tengah menggejala di masyarakat, khususnya anak-anak. Ada beberapa hal yang sepatutnya dilakukan untuk mencegah atau mengatasi flu dan pilek.
Jaga makan
Asupan gizi dari makanan, khususnya sarapan sangat berpengaruh dalam proses penyembuhan flu dan pilek. Anak-anak biasanya paling susah makan bila sedang flu dan pilek. Hal ini bisa diatasi dengan memberikan suplemen untuk meningkatkan nafsu makan anak.
Beraktifitas
Lawanlah virus influenza dengan banyak beraktifitas. Terlalu banyak berdiam diri justru akan membuat virus semakin berkembang. Namun yang perlu diingat tentu saja porsi istirahat harus tetap mencukupi.
Minum teh hijau
Minum teh hijau hangat pada pagi dan sore hari dapat mendorong tubuh untuk melawan virus. Minuman hangat ini juga dapat mengencerkan dahak bila flu disertai lendir di tenggorokan.
Usahakan untuk tetap hangat
Menjaga kehangatan tubuh sangat penting untuk membuat tubuh kembali fit. Minuman penghangat seperti jahe dapat dijadikan sebagai alternatif.
Jangan berbagi gelas atau alat makan lainnya
Virus dapat menular melalui kontak fisik antara satu orang dengan orang lain. Oleh karena hindari penggunaan perabot rumah yang mungkin terkontaminasi oleh virus.
Jaga jarak dengan orang lain
Menjaga jarak atau kontak fisik dengan orang lain dapat mengurangi resiko penularan flu dan pilek. Bila Anda sedang flu atau pilek, usahakan jangan terlalu dekat dengan anak atau istri.
Biasakan untuk menutup mulut saat batuk atau bersin. Penggunaan tisu lebih disarankan karena tisu bersifat single use only, beda halnya dengan saputangan yang kemungkinan menampung virus sebelum saputangan dicuci.
Bila Anda ingin minum obat, ramuan tradisional bisa dijadikan alternatif. Karena selain menyembuhkan flu, ramuan tradisional memiliki banyak khasiat lain yang sangat bermanfaat.
Sumber: sirupgurah.com/beda-flu-dengan-pilek
0 Response to "Beda Flu dengan Pilek"
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai judul Artikel ^_^